SOKOGURU - Generasi Z dikenal cerdas, melek teknologi, dan punya minat tinggi terhadap kebebasan finansial.
Tapi sayangnya, banyak dari mereka yang masih mengandalkan tabungan konvensional atau malah menghabiskan uang untuk konsumsi tanpa arah.
Nah, satu instrumen investasi yang patut dilirik dan terbukti stabil dari zaman dulu hingga sekarang adalah: emas.
Berbeda dari saham atau kripto yang bisa naik turun secara drastis, emas cenderung stabil dan terus naik nilainya dalam jangka panjang.
Bahkan menurut data resmi dari Logam Mulia Antam dan Otoritas Jasa Keuangan (OJK), emas menjadi salah satu investasi yang paling banyak dipilih investor ritel pemula.
Karena risikonya rendah dan mudah dicairkan.
Mengapa Gen Z Harus Mulai Investasi Emas?
Berikut alasan kuat mengapa investasi emas sangat cocok untuk kamu yang masih muda dan baru mulai belajar mengelola uang:
Bisa Dimulai dari Nominal Kecil
Lewat fitur tabungan emas di Pegadaian, kamu bisa mulai investasi hanya dengan Rp10.000. Cocok untuk pelajar, mahasiswa, atau pekerja baru.
Emas Aman dari Inflasi
Nilai emas cenderung naik setiap tahun, bahkan saat rupiah melemah. Jadi, ini cara aman untuk menjaga daya beli kamu.
Mudah Dicairkan
Emas adalah aset likuid. Mau dijual kapan pun? Bisa! Bisa juga dijadikan jaminan kredit seperti KCA Pegadaian Syariah.
Tersedia dalam Bentuk Digital
Kini emas bisa dibeli, disimpan secara digital lewat aplikasi resmi seperti Pegadaian Digital, Brankas LM Antam, e-commerce terpercaya yang bekerja sama dengan lembaga resmi.
Tips Investasi Emas yang Cerdas untuk Gen Z
Agar kamu tidak sekadar ikut tren, berikut tips cerdas investasi emas:
- Tentukan Tujuan Investasi
Misalnya: dana darurat, biaya pendidikan, atau modal bisnis. Tujuan yang jelas akan membantu kamu menentukan jangka waktu dan nominal investasi.
- Pilih Platform Resmi dan Terdaftar
Gunakan layanan yang diawasi OJK seperti:
Tabungan Emas Pegadaian
Brankas Logam Mulia Antam
Bank Syariah yang menyediakan fitur emas digital
Hindari platform abal-abal yang menjanjikan keuntungan besar dalam waktu singkat. Cek legalitasnya di situs www.ojk.go.id.
- Konsisten Menabung
Investasi bukan soal jumlah besar, tapi soal kebiasaan rutin. Sisihkan minimal Rp10.000–Rp50.000 per minggu atau per bulan secara disiplin.
- Simpan untuk Jangka Menengah-Panjang
Emas paling ideal disimpan selama minimal 2–5 tahun agar nilai kenaikannya terasa. Jangan berharap untung cepat dalam hitungan minggu.
Bagaimana Performa Emas Saat Ini?
Menurut data harga dari Logam Mulia Antam, harga emas per gram dalam 5 tahun terakhir cenderung naik. Contohnya:
- 2019: ± Rp650.000/gram
- 2023: ± Rp1.000.000/gram
- 2025 (Mei): ± Rp1.200.000/gram
Naik lebih dari 80% dalam 5 tahun! Ini membuktikan bahwa emas adalah instrumen yang layak untuk investasi jangka panjang.
Investasi Aman dan Fleksibel untuk Gen Z
Bagi Gen Z yang masih belajar mengatur keuangan, emas adalah pilihan paling rasional, minim risiko, dan fleksibel.
Tak perlu modal besar atau ilmu rumit cukup komitmen untuk memulai dan disiplin dalam menyimpan.
Dengan teknologi saat ini, investasi emas tidak lagi ribet. Kamu bisa pantau harga, beli, dan jual hanya lewat ponsel. Jadi tunggu apa lagi?
Cuan besar dimulai dari langkah kecil. Investasi emas bisa jadi jalan pintas menuju kebebasan finansial!